Mitos, Penalaran & Cara Memperoleh Pengetahuan
Mata Kuliah Matematikan dan IAD (Imlu Alamiah Dasar)
Dosen : Dr. Aski Marissa, Psikolog
Larasanti Dwi Permata
1PA06
Dosen : Dr. Aski Marissa, Psikolog
Larasanti Dwi Permata
1PA06
A.
Pengertian Mitos, Legenda,Cerita
Rakyat beserta contohnya.
1. Mitos
Secara sederhana, definisi mitos
adalah suatu informasi yang sebenarnya salah tetapi dianggap benar karena telah
beredar dari generasi ke generasi. Begitu luasnya suatu mitos beredar di
masyarakat sehingga masyarat tidak menyadari bahwa informasi yang diterimanya
itu tidak benar. Karena begitu kuatnya keyakinan masyarakat terhadap suatu
mitos tentang sesuatu hal, sehingga mempengaruhi perilaku masyarakat.
Mitos atau mite (myth) adalah cerita
prosa rakyat yang di tokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang
terjadi di dunia lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap
benar-benar terjadi oleh yang punya cerita atau penganutnya. Mitos juga
disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang
dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam
semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Mitos juga merujuk
kepada satu cerita dalam sebuah kebudayaan yang
dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu peristiwa yang pernah terjadi pada
masa dahulu. Jadi, Mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia,
atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang
dalam. Mitos juga mengisahkan petualangan para dewa, kisah
percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya. Mengapa Mitos di
Percaya? Sebab masyarakat beranggapan mitos sangat berpengaruh pada kehidupan
masyarakat, khususnya masyarakat tradisional yang masih sangat kental budaya
kedaerahannya.
Beberapa
contoh mitos :
1. Tertimpa
cicak tandanya sial . Sial di sini maksudnya dari tertimpa cicak itu sendiri.
Siapa yang tidak sial kalau sedang enak – enak duduk tiba – tiba tertimpa
cicak.
2. Wanita tidak
boleh duduk di depan pintu pamali . Zaman dahulu wanita masih menggunakan rok,
belum ada yang memakai celana. Jadi, kalau ada wanita yang duduk di depan pintu
pasti akan terlihat…ya gitu deh. Pasti banyak mengundang hawa nafsu.
3. Jangan
bersiul pada malam hari karena mengundang setan. Maksudnya adalah agar
tidak mengganggu orang – orang yang sedang tidur.
4. Memakai
payung di dalam rumah berarti sial. Ya sial kalau lagi ada banyak orang di
dalam rumah dan kita memakai payung. Mungkin orang – orang di sekitar Anda akan
merasa terganggu atau tercolok matanya.
Demikian beberapa contoh mitos. Para
nenek moyang menganggapnya sebagai pamali. Sebagai orang yang beragama,
khususnya Islam tidak boleh mempercayai ramalan atau semacamnya karena hidup
dan mati berada di tangan Tuhan, bukan nenek moyang.
2. Legenda
Sebuah
kisah sejarah tradisional (atau kumpulan cerita terkait) populer dianggap benar
tetapi biasanya berisi campuran fakta dan fiksi. ebuah legenda adalah cerita
yang diceritakan seolah-olah itu adalah peristiwa sejarah, bukan sebagai
penjelasan untuk sesuatu atau narasi simbolik. Legenda mungkin atau mungkin
tidak versi dijabarkan dari peristiwa sejarah. Legenda yang dalam bahasa Latin
disebut legere adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita
sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi.
Oleh
karenanya, legenda sering kali dianggap sebagai sejarah kolektif (folk
history). Meski demikian, karena tidak tertulis, maka kisah-kisah tersebut
telah mengalami distorsi, sehingga sering kali jauh berbeda dengan aslinya.
Oleh sebab itu, jika legenda dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi suatu
sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari
hal-hal yang mengandung sifat-sifat cerita rakyat (folklore). Legenda ataupun
cerita rakyat, terkait dekat sekali dengan Mitologi. Namun, pada cerita rakyat,
waktu dan tempat tidak spesifik dan ceritanya tidak dianggap sebagai sesuatu
yang suci dan dipercaya kebenarannya layaknya Mitologi. Sedangkan legenda
sendiri, meskipun kejadiannya dianggap benar, pelaku-pelaku kisahnya adalah
manusia, bukan Dewa dan monster seperti pada Mitologi.
Contoh
legenda atu belah yang berasal dari dataran tinggi gayo aceh tengah Indonesia :
Legenda
Atu Belah itu menurut cerita yang berkembang di masyarakat, Terjadi di sebuah
desa Penarun Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, hidup satu keluarga miskin.
Keluarga itu mempunyai dua orang anak, yang tua berusia tujuh tahun dan yang
kecil masih kecil. Ayah kedua anak itu hidup sebagai petani, pada waktu
senggangnya ia selalu berburu rusa di hutan, berikut Ceritanya.
****
Pada jaman dahulu di
tanah Gayo, Aceh – hiduplah sebuah keluarga petani yang sangat miskin. Ladang
yang mereka punyai pun hanya sepetak kecil saja sehingga hasil ladang mereka
tidak mampu untuk menyambung hidup selama semusim, sedangkan ternak mereka pun
hanya dua ekor kambing yang kurus dan sakit-sakitan. Oleh karena itu, untuk
menyambung hidup keluarganya, petani itu menjala ikan di sungai Krueng
Peusangan atau memasang jerat burung di hutan. Apabila ada burung yang berhasil
terjerat dalam perangkapnya, ia akan membawa burung itu untuk dijual ke kota.
Atu Belah ( Batu Belah yang
dimaksud)
Suatu ketika,
terjadilah musim kemarau yang amat dahsyat. Sungai-sungai banyak yang menjadi
kering, sedangkan tanam-tanaman meranggas gersang. Begitu pula tanaman yang ada
di ladang petani itu. Akibatnya, ladang itu tidak memberikan hasil sedikit pun.
Petani ini mempunyai dua orang anak. Yang sulung berumur delapan tahun bernama
Sulung, sedangkan adiknya Bungsu baru berumur satu tahun. Ibu mereka
kadang-kadang membantu mencari nafkah dengan membuat periuk dari tanah liat.
Sebagai seorang anak, si Sulung ini bukan main nakalnya. Ia selalu merengek
minta uang, padahal ia tahu orang tuanya tidak pernah mempunyai uang lebih.
Apabila ia disuruh untuk menjaga adiknya, ia akan sibuk bermain sendiri tanpa
peduli apa yang dikerjakan adiknya. Akibatnya, adiknya pernah nyaris tenggelam
di sebuah sungai.
Pada suatu hari, si
Sulung diminta ayahnya untuk pergi mengembalakan kambing ke padang rumput. Agar
kambing itu makan banyak dan terlihat gemuk sehingga orang mau membelinya agak
mahal. Besok, ayahnya akan menjualnya ke pasar karena mereka sudah tidak
memiliki uang. Akan tetapi, Sulung malas menggembalakan kambingnya ke padang
rumput yang jauh letaknya.
“Untuk apa aku pergi
jauh-jauh, lebih baik disini saja sehingga aku bisa tidur di bawah pohon ini,”
kata si Sulung. Ia lalu tidur di bawah pohon. Ketika si Sulung bangun, hari
telah menjelang sore. Tetapi kambing yang digembalakannya sudah tidak ada. Saat
ayahnya menanyakan kambing itu kepadanya, dia mendustai ayahnya. Dia berkata
bahwa kambing itu hanyut di sungai. Petani itu memarahi si Sulung dan bersedih,
bagaimana dia membeli beras besok.
Akhirnya, Petani itu
memutuskan untuk berangkat ke hutan untuk berburu rusa, di rumah tinggal istri
dan kedua anaknya, pada waktu makan, anak yang sulung merajuk, karena di meja
tidak ada daging sebagai teman nasinya. Karena di rumah memang tidak ada
persediaan lagi, maka kejadian ini membuat ibunya bingung memikirkan bagaimana
dapat memenuhi keinginan anaknya yang sangat dimanjakannya itu.
Akhirnya si ibu
menyuruh anaknya tersebut untuk mengambil belalang yang berada di dalam
lumbung. (padahal sebelumnya siayah memesan kepada sang ibu jangan di buka
lumbung yang berisikan belalang itu), Ketika si anak membuka tutup lumbung,
rupanya ia kurang berhati-hati, sehingga menyebabkan semua belalang itu habis
berterbangan ke luar.
Sementara itu ayahnya
pulang dari berburu, ia kelihatannya sedang kesal, karena tidak berhasil
memperoleh seekor rusa pun. Kemudia ia sangat marah ketika mengetahui semua
belalang yang telah di kumpulkan dengan susah payah telah lenyap hanya dalam
tempo sekejap.
Kemudian, dalam
keadaan lupa diri si ayah menghajar isterinya hingga babak belur dan
menyeretnya keluar rumah. Dan kemudian tega memotong sebelah (maaf) payudara
istrinya, dan memanggangnya, untuk dijadikan teman nasinya. Kemudian wanita
malang yang berlumuran darah dan dalam kesakitan itu segera meninggalkan
rumahnya.
Dalam keadaan
keputusasaan si wanita tersebut pergi ke hutan, di dalam hutan tersebut si ibu
menemukan sebongkah batu, dengan keputusasaan si ibu meminta kepada batu untuk
dapat menelannya, agar penderitaan yang di rasakanya berakhir.
Selepas itu si ibu
bersyair dengan kata-kata, “Atu belah, atu bertangkup nge sawah pejaying te
masa dahulu,” kalau diartikan dalam bahasa indonesia “Batu Belah, batu
bertangkup, sudah tiba janji kita masa yang lalu. “Kata-kata” itu dinyanyikan
berkali-kali secara lirih sekali oleh ibu yang malang itu.
Sesaat kemudian,
Tiba-tiba suasana berubah, cuaca yang sebelumya cerah mejadi gelap disertai
dengan petir dan angin besar, dan pada saat itu pula batu bersebut terbelah
menjadi dua dengan perlahan-lahan tanpa ragu lagi si ibu melangkahkan kakinya
masuk ke tengah belahan batu tersebut. Setelah itu batu yang terbelah menjadi
dua tersebut kembali menyatu.
Si ayah dan kedua
anaknya tersebut mencari si ibu, tetapi tidak menemukannnya, mereka hanya
menemukan beberapa helai rambut diatas sebuah batu besar, rambut tersebut
adalah milik si ibu yang tertinggal ketika masuk kedalam atu belah.
Ia menangis keras dan
memanggil ibunya sampai berjanji tidak akan nakal lagi, namun penyesalan itu
datangnya sudah terlambat. Ibunya telah menghilang ditelan Batu Belah.
Cerita Rakyat ini
adalah cerita rakyat yang banyak di kenal anak-anak di masyarakat gayo. Mereka
menggolongkannya sebagai legenda, Karena oleh penduduk gayo kejadian ini
benar-benar terjadi di daerah mereka. Untuk membuktikannya mereka dapat
menunjukkan kepada kita sebuah betu besar yang terletak kira-kira 35 km dari
kota Takengon di Gayo.
3 3. Cerita Rakyat
Cerita rakyat adalah
sebagian kekayaan budaya dan sejarah yang dimiliki Bangsa Indonesia. Pada
umumnya,cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau
asal muasal suatu tempat. Tokoh-tokoh yang dimunculkan dalam cerita rakyat
umumnya diwujudkan dalam bentuk binatang, manusia maupun dewa. Fungsi Cerita
rakyat selain sebagai hiburan juga bisa dijadikan suri tauladan terutama yang
mengandung pesan-pesan pendidikan moral. Banyak yang tidak menyadari kalo
negeri kita tercinta ini mempunyai banyak Cerita Rakyat Indonesia yang belum
kita dengar, bisa dimaklumi karena cerita rakyat menyebar dari mulut – ke mulut
yang diwariskan secara turun – temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat
yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat indonesia bisa dijaga
dan tidak sampai hilang dan punah.
Contoh
: Lutung Kasarung
Pada jaman dahulu
kala di tatar pasundan ada sebuah kerajaan yang pimpin oleh seorang raja yang
bijaksana, beliau dikenal sebagai Prabu Tapak Agung. Prabu Tapa Agung mempunyai dua orang putri cantik yaitu
Purbararang dan adiknya Purbasari.Pada saat mendekati akhir hayatnya Prabu
Tapak Agung menunjuk Purbasari, putri bungsunya sebagai pengganti. “Aku sudah
terlalu tua, saatnya aku turun tahta,” kata Prabu Tapa.
Purbasari memiliki
kakak yang bernama Purbararang. Ia tidak setuju adiknya diangkat menggantikan
Ayah mereka. “Aku putri Sulung, seharusnya ayahanda memilih aku sebagai
penggantinya,” gerutu Purbararang pada tunangannya yang bernama Indrajaya. Kegeramannya
yang sudah memuncak membuatnya mempunyai niat mencelakakan adiknya. Ia menemui
seorang nenek sihir untuk memanterai Purbasari. Nenek sihir itu memanterai
Purbasari sehingga saat itu juga tiba-tiba kulit Purbasari menjadi
bertotol-totol hitam. Purbararang jadi punya alasan untuk mengusir adiknya
tersebut. “Orang yang dikutuk seperti dia tidak pantas menjadi seorang Ratu !”
ujar Purbararang.
Perbedaan antara
mitos, legenda dan cerita rakyat yaitu mitos adalah cerita yang belum jelas
terjadinya karena tidak ada bukti otentik yang bisa membuktikan kebenarannya.
Sedangkan Legenda adalah cerita rakyat dimasa lampau yang benar-benar terjadi
dan biasanya memiliki bukti otentik. Dan Cerita Rakyat itu biasanya cerita
tentang kebudayaan asal muasal suatu tempat atau kejadian .
B.
Bagaimana cara
manusia memperoleh pengetahuan?
Pengetahuan manusia dimulai dari rasa
ingin tahu manusia itu sendiri. Rasa ingin tahu ini sudah dimiliki manusia
sejak kecil. Banyak cara untuk memuaskan rasa ingin tahu manusia. Anak yang
belum dapat bertanya senang mencoba-coba hal yang tidak diketahuinya. Sebagai
contoh, anak kecil senang memasukan barang-barang ke dalam mulutnya hanya untuk
memuaskan rasa ingin tahunya. Di tahap selanjutnya anak-anak akan banyak
bertanya contohnya “itu apa?”, “ini bagaimana?” itu hal yang lumrah dilewati
oleh manusia untuk pengembangan diri. Rasa ingin tahu tersebut akan terpuaskan
bila diperoleh pengetahuan yang dia pertanyakan dengan hal yang benar.
Pengetahuan dapat diperoleh kebenarannya
dari dua pendekatan, yaitu pendekatan non-ilmiah dan ilmiah. Pada pendekatan
non ilmiah ada beberapa pendekatan yakni akal sehat, intuisi, prasangka,
penemuan dan coba-coba dan pikiran kritis.
1.
Akal sehat
Menurut Conant yang dikutip Kerlinger
(1973, h. 3) akal sehat adalah serangkaian konsep dan bagian konseptual yang
memuaskan untuk penggunaan praktis bagi kemanusiaan. Konsep merupakan kata yang
dinyatakan abstrak dan dapat digeneralisasikan kepada hal-hal yang khusus. Akal
sehat ini dapat menunjukan hal yang benar, walaupun disisi lainnya dapat pula
menyesatkan.
2.
Intuisi
Intuisi adalah penilaian terhadap suatu
pengetahuan yang cukup cepat dan berjalan dengan sendirinya. Biasanya didapat
dengan cepat tanpa melalui proses yang panjang tanpa disadari. Dalam pendekatan
ini tidak terdapat hal yang sistemik.
3.
Prasangka
Pengetahuan yang dicapai secara akal
sehat biasanya diikuti dengan kepentingan orang yang melakukannya kemudian
membuat orang mengumumkan hal yang khusus menjadi terlalu luas. Dan menyebabkan
akal sehat ini berubah menjadi sebuah prasangka.
4.
Penemuan
coba-coba
Pengetahuan yang ditemukan dengan pendekatan ini
tidak terkontrol dan tidak pasti. Diawali dengan usaha coba-coba atau dapat
dikatakan trial and error. Dilakukan dengan tidak kesengajaan yang menghasilkan
sebuah pengetahuan dan setiap cara pemecahan masalahnya tidak selalu sama.
Sebagai contoh seorang anak yang mencoba meraba-raba dinding kemudian tidak
sengaja menekan saklar lampu dan lampu itu menyala kemudian anak tersebut
terperangah akan hal yang ditemukannya. Dan anak tersebut pun mengulangi hal
yang tadi ia lakukan hingga ia mendapatkan jawaban yang pasti akan hal
tersebut.
5.
Pikiran Kritis
Pikiran kritis ini biasa didapat dari
orang yang sudah mengenyam pendidikan formal yang tinggi sehingga banyak
dipercaya benar oleh orang lain, walaupun tidak semuanya benar karena pendapat
tersebut tidak semuanya melalui percobaan yang pasti, terkadang pendapatnya
hanya didapatkan melalui pikiran yang logis.
6.
Pendekatan
Ilmiah
Pendekatan ilmiah adalah pengetahuan
yang didapatkan melalui percobaan yang terstruktur dan dikontrol oleh data-data
empiris. Percobaan ini dibangun diatas teori-teori terdahulu sehingga ditemukan
pembenaran-pembenaran atau perbaikan-perbaikan atas teori sebelumnya. Dan dapat
diuji kembali oleh siapa saja yang ingin memastikan kebenarannya.
C. Alasan
Manusia Begitu Mudah Menerima Mitos
Begitu
besarnya pengaruh mitos, legenda dan cerita rakyat, bahkan hingga sampai saat
ini banyak dari kita yang masih mempercayai salah satu atau beberapa hal
tersebut. Beberapa faktor yang menyebabkan mitos dan beberapa hal berikutnya
dapat timbul ialah :
1. Keterbatasan pengetahuan manusia,
pada umumnya manusia memperoleh informasi dari cerita orang yang mengetahui
akan suatu hal. Kemudian hal ini berpindah telinga kepada manusia lain. Yang menjadi
masalah adalah kebenaran tentang informasi atau pengetahuan yang muncul dan
telah menyebar tersebut.
2. Keterbatasan manusia dalam
menalarkan sesuatu, ini dikarenakan kemampuan berpikir
manusia pada saat itu masih lahit. Sehingga pemikiran yang dihasilkan dapat
benar dan dapat pula salah.
3. Keingintahuan manusia yang telah
terpenuhi untuk sementara, mengandung pengertian bahwa ketika
manusia telah mampu menalarkan sedikit hal yang ada dalam pikirannya makan
disitulah letak kepuasan manusia yang diterimanya secara intuisi.
4. Keterbatasan alat indera manusia, selain
beberapa hal diatas keterbatasan manusia terhadap bagaimana ia menggunakan alat
inderanya masih terbatas sehingga jangkauan yang sangat detail dalam suatu
penciptaan hal yang baru masih bisa diragukan.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny